"LINE: Evolusi Komunikasi di Era Digital"

LINE adalah aplikasi pesan instan yang sangat populer, terutama di Asia Timur.

LINE dikembangkan oleh LINE Corporation, yang merupakan anak perusahaan dari perusahaan internet Korea Selatan, Naver Corporation. Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2011.

Latar belakang pendirian LINE berkaitan erat dengan bencana alam besar yang terjadi di Jepang pada Maret 2011, yaitu gempa bumi dan tsunami Tohoku. Bencana tersebut menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur telekomunikasi, membuat banyak orang kesulitan untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman mereka. Dalam kondisi darurat tersebut, kebutuhan akan sebuah aplikasi pesan yang bisa beroperasi pada jaringan internet menjadi sangat jelas.

Dalam menghadapi situasi ini, tim di NAVER Japan (yang kemudian menjadi LINE Corporation) memulai pengembangan sebuah aplikasi pesan untuk memfasilitasi komunikasi. Tujuannya adalah untuk membuat sebuah platform yang tidak hanya bisa digunakan untuk mengirim pesan teks, tapi juga untuk berbagi foto, video, dan informasi penting lainnya dengan mudah, bahkan ketika jaringan telekomunikasi tradisional tidak stabil.

Shin Jung-ho, yang juga dikenal sebagai Jungho Shin, adalah salah satu individu kunci di balik pengembangan dan peluncuran LINE. Sebagai Chief Strategy Officer (CSO) di LINE Corporation, Shin memiliki peran penting dalam pengembangan dan ekspansi LINE secara global.

Dari awalnya dirancang sebagai solusi komunikasi dalam kondisi darurat, LINE berkembang menjadi aplikasi pesan instan yang lengkap, menawarkan berbagai layanan tambahan seperti panggilan suara dan video, timeline sosial, dan bahkan layanan keuangan. Popularitasnya terus bertambah, terutama di negara-negara seperti Jepang, Taiwan, Thailand, dan Indonesia.